Filsafat Organisasi
Apa itu filsafat??
Kita mungkin sering mendengar kata-kata filsafat dan organisasi. Kita akan membahas apa itu
filsafat organisasi.
Dimulai dengan filsafat, pengertian filsafat secara etimologi berasal
dari yunani yaitu :
Phylos = Cinta
Sophia = Kebijaksanaan/kearifan
Apabila kita mencari arti menyeluruh adalah ilmu yang mempelajari hakikat
untuk mencari suatu kebenaran.
Organisasi adalah wadah atau tempat interaksi 2 orang atau lebih untuk mencapai
suatu tujuan. Sedangkan pengertian organisasi asal katanya adalah :
-
Organ =
bagian
-
Sasi = Proses.
Jadi disini kita mencari apa hakikat sebenarnya dari Organisasi itu
sendiri, dan organisasi apakah yang ideal atau yang bagus untuk kita
masuki. Organisasi yang bagus itu
sendiri apabila memiliki tujuan yang bagus dan mempunyai beberapa komponen yang
menunjang keberhasilan suatu organsasi itu sendiri, komponen itu berupa :
1.
Orang (Anggota)
2.
Visi dan Misi
3.
Aktivitas
4.
Komunikasi
5.
Lokasi
6.
Bentuk
7.
Tradisi/Budaya
1. Orang
(Anggota)
Setiap organisasi harus memiliki anggota/orang didalamnya
yang mengisi sebuah organisasi, minimal jumlah anggota pada suatu organisasi
adalah 2 orang. Setiap anggota sama-sama
bekerja untuk kemajuan organisasinya.
2.
Visi & Misi
Semua organisasi memiliki visi atau tujuan yang ingin
diwujudkan, maka dengan itu dibuatlah organsisasi. Dan pasti memiliki misi agar
Visi atau tujuan itu bisa terwujud. Sebuah visi dan misi tidak mungkin sebuah
organisasi tidak memiliki tujuan, baik itu buat kepentingan para anggota itu sendiri,
maupun kepentingan rakyat banyak.
3.
Aktivitas
Tiap organisasi itu berbeda, ada yang bergerak dalam sosial,
kesehatan, keamanan, lingkungan. Dan pasti aktivitasnyapun beda-beda. Setiap
organisasi harus memiliki aktivitas yang menunjang tujuan dari organisasi
tersebut, itu syarat penting agar visi misi nya tercapai. Dan setiap aktivitas
organisasi telah diatur pada landasan konstitusional organisasi masing-masing.
4.
Komunikasi
Ini adalah komponen yang paling penting dan menentukan dalam
setiap organisasi, komunikasi antar
anggota sangat penting dan harus dirawat dengan baik. Komunikasi yang baik
antar anggota pasti akan memudahkan visi misi, organisasi akan berada pada
jalurnya apabila setiap anggota mempunyai komunikasi yang intensif dam baik.
Apabila komunikasi dalam sebuah organisasi tidak terjaga/kurang baik, sudah
pasti tujuan organisasi akan sangat susah untuk dicapai.
5.
Lokasi
Organisasi sendiri harus mempunyai alamat atau lokasi yang
bisa menjadi salah satu penunjang terwujudnya tujuan organisasi, lokasi itu
sendiri itu seperti “sekretariat, basecamp” itu adalah contoh dari komponen
lokasi.
6.
Bentuk
Bentuk organisasi itu ada macam-macam ada yang namanya
-
Komunitas
-
Himpunan
-
Ikatan
-
Kelompok
-
Paguyuban
Organisasi itu harus punya bentuk yang jelas,
tidak asal membuat dan tanpa tahu bentuk dari
organisasi yang dibuatnya itu seperti apa.
7.
Tradisi/Adat
Salah satu yang membuat organisasi dikenal selain
aktivitasnya itu adalah tradisi/budaya. Masing-masing organisasi memiliki
tradisi/adatnya sendiri, dan itu pasti beda setiap organisasinya. Ada yang
dilihat bedanya dari cara/tradisi mereka dari cara menerima anggota barunya,
cara mereka sehari-hari dalam berorganisasi. Itu adalah contoh dari tradisi
atau adat dalam setiap organisasi.
Diatas adalah contoh siklus
organisasi yang membuat organisasi tetap berjalan pada arusnya dan tetap
membuat organisasi bisa mencapai tujuannya. Setiap orang dalam organisasi harus
sama-sama berjuang untuk mencapai tujuan masing organisasi itu sendiri, apabila tidak tujuan organisasi tidak akan
pernah tercapai.
Apabila masing-masing komponen
tidak saling mendukung pasti organisasi itu hanya bisa bertahan sebentar saja,
kemauanlah yang membuat organisasi itu bertahan.
Hakikat dari organisasi itu
sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang banyak, dan
menciptakan komunikasi yang baik antar setiap anggotanya dan semoga bisa
membuat orang lain bisa meniru komunikasi yang baik antar setiap individu.
Organisasi yang baik adalah organisasi yang tidak mementingkan kepentingan
sendiri, tapi untuk kemajuan orang banyak.
Simbiosis mutualisme juga penting
dalam organisasi, organisasi pasti memiliki tujuan tertentu dan tentunya pasti
harus mengorbankan sesuatu agar tujuan itu lancar. Komunikasi yang baik itu
bisa membuat tujuan itu terwujud, salah satu contoh dari simbiosis mutualisme
yang terjadi adalah seperti organisasi terkecil yang ada di sekeliling kita.
Keluarga adalah organisasi paling
terkecil di hidup kita, mungkin kita tidak menyadarinya. Tapi keluarga itu juga
termasuk organisasi. Hal yang bisa menjadi contoh dari simbiosis mutualisme
dari keluarga adalah saat ibu memberikan makanan pada anaknya, apabila anak itu
sadar pasti suatu saat, pada saat anak itu dewasa. Anak itu pasti akan mengingat
semua jasa ibunya, dan anak itu akan berusaha membalas semua kebaikan ibu yang
telah dirasakannya sebelum anak itu dewasa. Itulah contoh simbiosis mutualisme.
Kembali lagi ke organisasi
terkecil di sekeliling kita yaitu, keluarga. Keluarga termasuk dalam
organisasi, kenapa keluarga termasuk dalam organisasi juga???
Karena keluarga juga memiliki
ketua, wakil, dan anggota. Ketuanya itu adalah kepala keluarga itu sendiri,
wakilnya adalah ibu dan anggotanya adalah para anak-anaknya. Itu termasuk
organisasi formal. Dan sedangkan organisasi non formal adalah organisasi yang
tidak memiliki struktur organisasi seperti ketua, wakil, bendahara. Itu adalah
jenis-jenis organisasi yang ada di sekeliling kita.
No comments:
Post a Comment