Tuesday, January 17, 2017

Filsafat Organisasi

Filsafat Organisasi


Apa itu filsafat??
Kita mungkin sering mendengar kata-kata filsafat  dan organisasi. Kita akan membahas apa itu filsafat organisasi.
Dimulai dengan filsafat, pengertian filsafat secara etimologi berasal dari yunani yaitu :
Phylos = Cinta
Sophia = Kebijaksanaan/kearifan
Apabila kita mencari arti menyeluruh adalah ilmu yang mempelajari hakikat untuk mencari suatu kebenaran.
Organisasi adalah wadah atau tempat interaksi 2 orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan pengertian organisasi asal katanya adalah :
-          Organ    = bagian
-          Sasi         = Proses.
Jadi disini kita mencari apa hakikat sebenarnya dari Organisasi itu sendiri, dan organisasi apakah yang ideal atau yang bagus untuk kita masuki.  Organisasi yang bagus itu sendiri apabila memiliki tujuan yang bagus dan mempunyai beberapa komponen yang menunjang keberhasilan suatu organsasi itu sendiri, komponen itu berupa :
1.       Orang (Anggota)
2.       Visi dan Misi
3.       Aktivitas
4.       Komunikasi
5.       Lokasi
6.       Bentuk
7.       Tradisi/Budaya
1.  Orang (Anggota)
Setiap organisasi harus memiliki anggota/orang didalamnya yang mengisi sebuah organisasi, minimal jumlah anggota pada suatu organisasi adalah 2 orang.  Setiap anggota sama-sama bekerja untuk kemajuan organisasinya.
2.    Visi & Misi
Semua organisasi memiliki visi atau tujuan yang ingin diwujudkan, maka dengan itu dibuatlah organsisasi. Dan pasti memiliki misi agar Visi atau tujuan itu bisa terwujud. Sebuah visi dan misi tidak mungkin sebuah organisasi tidak memiliki tujuan, baik itu buat kepentingan para anggota itu sendiri, maupun kepentingan rakyat banyak.
3.    Aktivitas
Tiap organisasi itu berbeda, ada yang bergerak dalam sosial, kesehatan, keamanan, lingkungan. Dan pasti aktivitasnyapun beda-beda. Setiap organisasi harus memiliki aktivitas yang menunjang tujuan dari organisasi tersebut, itu syarat penting agar visi misi nya tercapai. Dan setiap aktivitas organisasi telah diatur pada landasan konstitusional organisasi masing-masing.
4.    Komunikasi
Ini adalah komponen yang paling penting dan menentukan dalam setiap organisasi,  komunikasi antar anggota sangat penting dan harus dirawat dengan baik. Komunikasi yang baik antar anggota pasti akan memudahkan visi misi, organisasi akan berada pada jalurnya apabila setiap anggota mempunyai komunikasi yang intensif dam baik. Apabila komunikasi dalam sebuah organisasi tidak terjaga/kurang baik, sudah pasti tujuan organisasi akan sangat susah untuk dicapai.
5.    Lokasi
Organisasi sendiri harus mempunyai alamat atau lokasi yang bisa menjadi salah satu penunjang terwujudnya tujuan organisasi, lokasi itu sendiri itu seperti “sekretariat, basecamp” itu adalah contoh dari komponen lokasi.
6.    Bentuk
Bentuk organisasi itu ada macam-macam ada yang namanya
-          Komunitas
-          Himpunan
-          Ikatan
-          Kelompok
-          Paguyuban
 Organisasi itu harus punya bentuk yang jelas, tidak asal membuat dan tanpa tahu bentuk dari   organisasi yang dibuatnya itu seperti apa.
7.    Tradisi/Adat
Salah satu yang membuat organisasi dikenal selain aktivitasnya itu adalah tradisi/budaya. Masing-masing organisasi memiliki tradisi/adatnya sendiri, dan itu pasti beda setiap organisasinya. Ada yang dilihat bedanya dari cara/tradisi mereka dari cara menerima anggota barunya, cara mereka sehari-hari dalam berorganisasi. Itu adalah contoh dari tradisi atau adat dalam setiap organisasi.


   Diatas adalah contoh siklus organisasi yang membuat organisasi tetap berjalan pada arusnya dan tetap membuat organisasi bisa mencapai tujuannya. Setiap orang dalam organisasi harus sama-sama berjuang untuk mencapai tujuan masing organisasi itu sendiri,  apabila tidak tujuan organisasi tidak akan pernah tercapai.
Apabila masing-masing komponen tidak saling mendukung pasti organisasi itu hanya bisa bertahan sebentar saja, kemauanlah yang membuat organisasi itu bertahan.
Hakikat dari organisasi itu sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang banyak, dan menciptakan komunikasi yang baik antar setiap anggotanya dan semoga bisa membuat orang lain bisa meniru komunikasi yang baik antar setiap individu. Organisasi yang baik adalah organisasi yang tidak mementingkan kepentingan sendiri, tapi untuk kemajuan orang banyak.
Simbiosis mutualisme juga penting dalam organisasi, organisasi pasti memiliki tujuan tertentu dan tentunya pasti harus mengorbankan sesuatu agar tujuan itu lancar. Komunikasi yang baik itu bisa membuat tujuan itu terwujud, salah satu contoh dari simbiosis mutualisme yang terjadi adalah seperti organisasi terkecil yang ada di sekeliling kita.
Keluarga adalah organisasi paling terkecil di hidup kita, mungkin kita tidak menyadarinya. Tapi keluarga itu juga termasuk organisasi. Hal yang bisa menjadi contoh dari simbiosis mutualisme dari keluarga adalah saat ibu memberikan makanan pada anaknya, apabila anak itu sadar pasti suatu saat, pada saat anak itu dewasa. Anak itu pasti akan mengingat semua jasa ibunya, dan anak itu akan berusaha membalas semua kebaikan ibu yang telah dirasakannya sebelum anak itu dewasa. Itulah contoh simbiosis mutualisme.
Kembali lagi ke organisasi terkecil di sekeliling kita yaitu, keluarga. Keluarga termasuk dalam organisasi, kenapa keluarga termasuk dalam organisasi juga???
Karena keluarga juga memiliki ketua, wakil, dan anggota. Ketuanya itu adalah kepala keluarga itu sendiri, wakilnya adalah ibu dan anggotanya adalah para anak-anaknya. Itu termasuk organisasi formal. Dan sedangkan organisasi non formal adalah organisasi yang tidak memiliki struktur organisasi seperti ketua, wakil, bendahara. Itu adalah jenis-jenis organisasi yang ada di sekeliling kita.

No comments:

Post a Comment

Diunggulkan

OTONOMI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang direkayasa dan diciptakan sedemikian rupa oleh sistem ketidak...