Monday, April 9, 2018

MANFAAT ORGANISASI BAGI MAHASISWA

MANFAAT ORGANISASI BAGI MAHASISWA 

Ditulis oleh, zubaidah  



Generasi muda merupakan harapan bangsa, sebagai harapan bangsa tentunya generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi, agar perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia  tidak sia – sia. Prestasi yang diperoleh untuk mengharumkan nama negara dan mengangkat  martabat bangsa di mata internasional. Generasi muda sebagai pondasi bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan melalui prestasi, guna terciptanya sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan era globalisasi, dimana dunia seolah – olah tanpa jarak baik secara geografis maupun secara waktu. 

Pendidikan menjadi jawaban dalam meningkatkan sumber daya manusia Yang berkulitas dan siap bersaing dengan dunia internasional dalam memenangkan pertarungan globalisasi. Negara – negara yang maju bisa telihat dari tingkat pendidikan yang baik dan bekualitas, pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas.
Kesadaran akan pentingnya pendidikan menjadi problem dimasyakat yang berada dikalang menengah kebawah jika dilihat dari segi ekonomi, pemenuhan kebutuhan sehari – hari meupakan prioritas yang tidak bisa ditawari lagi. Waktu yang dimiliki hanya untuk bagaimana menghasilkan uang demi terpenuhnya kebutuhan sehari – hari. Kepedulian terhadap pendidikan menjadi pemikiran yang tidak diutamakan, kondisi ekonomi yang berada digaris kemiskinan menjadi penghambat bagi mereka dalam memperoleh pendidikan.

Mahasiswa sebagai insan beruntung yang mendapatkan pendidikan jika dibandingkan dengan mereka yang dalam menjalankan keseharian hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan saja sudah sulit. Keberuntungan yang didapatkan sebagai insan akademis seharusnya digunakan dengan sebaik mungkin, jangan hanya menjadi mahasiswa yang kuliahnya hanya untuk menambah rutinitas sehari – hari.

Berprestasi, mandiri serta beretika membuat mahasiswa bukan hanya manjadi mahasiswa pendiam, datang ,duduk terus pulang. Mengutip perkataan Drs.Sopian, M.Si “ diam bukanlah emas”  walau hanya tiga kata tapi memiliki makna yang luas, berbuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak  demi tercapainya Tri Darma Mahasiswa yang berbunyi pendidkan, penelitian dan pengambdian masyarakat. mahasiswa sudah seharusnya menjadi pionir utama dalam peradapan di era globalisasi, untuk mempertahankan keutuhan bangsa. Peran-peran para pemuda dan mahasiswa ketika beberapa peristiwa penting di Indonesia, terutama saat sang elit sudah bersikap apatis kepada rakyatnya.
Terciptanya insan akademis yang mampu menjadi tauladan bagi pemuda biasa, saat gelar mahasiswa sudah menjadi identitas yang di buktikn dengan almamater dan juga kartu tanda mahasiswa (KTM), disitulah menunjukan bahwa dia orang yang berbeda dari pemuda biasa, kemudian tanggung jawab terhadap keluarga, rakyat, bangsa dan negara itu yang harus diemban.
Beretika  beradap merupakan ciri dan juga karakter yang selalu menjadi perhatian masyarakat tehadap mahasiswa, masyarakat mempunyai persepsi bahwa mahasiswa merupakan generasi teladan dari segi apapun, baik secara moral dalam pergaulan maupun dari segi keilmuan. Penampilan, cara bicara dan gerak gerik sesorang yang sudah menyandang gelar mahasiswa merupakan tolak ukur perbandingan masyarakat dalam menilai kepribadian pemuda sebagai pencipta perubahan.

Melalui organisasi mahasiswa diharapakan mampu mememukan peran dan fungsinya sebagai mahasiswa, bukan lagi menjadi insan akademis, yang selalu menunjuk orang lain akan tetapi tidak berani menunjuk diri sendiri. Melatih diri untuk mejadi yang lebih percaya diri dan juga berani memberikan pendapat kepada suatu forum. Jangan hanya mampu menonton, tapi bangkitkan keinginan bahwa kita bisa melakukan yang sama bahkan lebih baik.

Irra Chrisyanti Dewi berpendapat  “organisasi merupakan kesatuan kerja yang disusun melalui peraturan sebagai wadah menjalankan kerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan.”
Dari pendapat diatas yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan kesatuan kerja yang teratur Dan tersusun kemudian didasari dengan peraturan sebagai  pengedali, dari pendapat diatas juga dikatakan organisasi sebagai wadah atau tempat untuk menjalan kerjasama yang telah disusun untuk mecapai tujuan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.
Membahas mengenai ketertarikan seseorang untuk masuk kesebuah perkumpulan ,saya disini akan sedikit berpendapat tentang pandangan saya terhadap seseorang yg tertarik untuk masuk ke dalam sebuah organisasi/kelompok. Organisasi itu sendiri ada suatu perkumpulan yang didirikan oleh sekelompok orang tertentu memiliki alasan dan tujuan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: 
1.    Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. 
2.    Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
a.    Dapat memperbesar kemampuannya
Melalui pengembangan yang dilakukan secara terus menerus di setiap kegiatan organisasi, membuat semua anggota organisasi yang aktif mampu meningkatkan kemampuan  yang tadinya belum mampu melakukan sesuatu maka dengan bantu orang lain yang ada di dalam organisasi, contoh sebelum berorganisasi seorang mahasiswa kesulitan berbicara di depan umum, tapi setelah aktif di organisasi kemampuan berbicara akan terlatih karena mau tidak mau setiap anggota organisasi harus mampu berbicara di depan umum.
b.    Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
Kerjasama diantara sesama anggota organisasi merupakan salah satu sifat dari organisasi itu sendiri, saling membantu sesama anggota, hal ini dikarena adanya hubungan secara emosional antara anggota, yang merasa setiap anggota merupakan bagian dari organisasi.
c.    Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi - generasi sebelumnya yang telah dihimpun
      Keanggotaan di dalam organisasi pastinya harus berkesinambungan, sehingga mampu memastikan  keberlangsungan dari organisasi sendiri, pengantian pengurus organisasi seperti organisasi mahasiswa, mempunyai senior yang memahami tentang permasalahan – permasalahan kemudian mempunyai solusi yang kongkrit, hal ini di karenakan pengalaman mereka yang lebih dahulu dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh organisasi.
            Mahasiswa sebagai salah satu stakeholder yang ada dikampus, kebutuhan akan pengembangan bakat sebagai bekal di masa depan menjadi prioritas mahasiswa, organisasi merupakan pilihan yang tepat, berintraksi dengan sesama rekan dan senior menjadi daya tarik bagi mahasiswa dalam berorganisasi. Pengembangan – pengembangan yang dilakukan oleh organisasi di kampus akan memiliki manfaat sebagai berikut :
1.    Melatih Leadership
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi.
2.    Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan.
Mengatur waktu antara organisasi dan kegiatatan rutin di perkuliahan bukanlah hal yang mudah, terkadang ada salah satu yang harus dikorbankan, untuk itu kemampuan mengatur waktu secara efektif merupakan sesuatu yang harus. Waktu yang di atur dengan baik maka semuanya akan bisa diatasi dan di jalani.
Kesulitan  pada awal mengatur waktu , merupakan resiko  yang harus dihadapi mahasiswa,  sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.
3.    Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan.
4.    Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain.
Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu hal wajib yang harus di miliki oleh mahasiswa, pada dasarnya kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu penunjang kesuksesan dimasa akan datang, intraksi – intraksi yang dilakukan oleh anggota organisasi, baik itu secara internal maupun secara eksternal, akan membuat anggota dari organisasi terbiasa berkomunikasi dengan menggunkan bahasa – bahasa yang baik, sopan dan beretika.
5.    Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga dengan dunia mahasiswa, di mana banyak tugas – tugas kelompok yang harus di segerakan akan tetapi apa  yang terjadi, rekan kelompok  yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan rekan di depan dosen , dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Di organisasi mahasiswa terbiasa dengan retorika – retorika, sehingga setiap anggota dari organisasi, memiliki cara dalam mengatasi dan menghadapi masalah – masalah, kemampuan berdinamika yang didapatkan selama berproses membuat mahasiswa lebih kritis dan mampu memilah lalu mencari solusi agar semua masalah bisa di selesaikan dengan baik.


 Saran
Mahasiswa sebagai insan akademik sudah seharusnya aktif di organisasi kampus atau organisasi eksternal kampus, karena diorganisasilah ilmu – ilmu tentang manajemet, human ralation, administrasi, kepemimpinan dan ilmu sosial lainya d praktekan, mahasiswa saat ini harus lebih maju dan lebih bersosial dalam rangka meningkat prestasi, mengasah kemampuan dan terus berproses untuk pengembangan diri sebagai bekal dimasa akan datang.


 

No comments:

Post a Comment

Diunggulkan

OTONOMI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah bangsa yang direkayasa dan diciptakan sedemikian rupa oleh sistem ketidak...