MANFAAT ORGANISASI BAGI
MAHASISWA
Ditulis oleh, zubaidah
Generasi
muda merupakan harapan bangsa, sebagai harapan bangsa tentunya generasi muda
harus mengisi kemerdekaan dengan berbagai prestasi, agar perjuangan para
pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia tidak sia – sia. Prestasi yang diperoleh
untuk mengharumkan nama negara dan mengangkat martabat bangsa di mata internasional.
Generasi muda sebagai pondasi bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan melalui
prestasi, guna terciptanya sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan
era globalisasi, dimana dunia seolah – olah tanpa jarak baik secara geografis
maupun secara waktu.
Pendidikan
menjadi jawaban dalam meningkatkan sumber daya manusia Yang berkulitas dan siap
bersaing dengan dunia internasional dalam memenangkan pertarungan globalisasi.
Negara – negara yang maju bisa telihat dari tingkat pendidikan yang baik dan
bekualitas, pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas.
Kesadaran
akan pentingnya pendidikan menjadi problem dimasyakat yang berada dikalang
menengah kebawah jika dilihat dari segi ekonomi, pemenuhan kebutuhan sehari –
hari meupakan prioritas yang tidak bisa ditawari lagi. Waktu yang dimiliki
hanya untuk bagaimana menghasilkan uang demi terpenuhnya kebutuhan sehari –
hari. Kepedulian terhadap pendidikan menjadi pemikiran yang tidak diutamakan,
kondisi ekonomi yang berada digaris kemiskinan menjadi penghambat bagi mereka
dalam memperoleh pendidikan.
Mahasiswa
sebagai insan beruntung yang mendapatkan pendidikan jika dibandingkan dengan
mereka yang dalam menjalankan keseharian hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan
saja sudah sulit. Keberuntungan yang didapatkan sebagai insan akademis
seharusnya digunakan dengan sebaik mungkin, jangan hanya menjadi mahasiswa yang
kuliahnya hanya untuk menambah rutinitas sehari – hari.
Berprestasi, mandiri serta beretika membuat mahasiswa bukan hanya manjadi mahasiswa pendiam, datang ,duduk terus pulang. Mengutip perkataan Drs.Sopian, M.Si “ diam bukanlah emas” walau hanya tiga kata tapi memiliki makna yang luas, berbuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak demi tercapainya Tri Darma Mahasiswa yang berbunyi pendidkan, penelitian dan pengambdian masyarakat. mahasiswa sudah seharusnya menjadi pionir utama dalam peradapan di era globalisasi, untuk mempertahankan keutuhan bangsa. Peran-peran para pemuda dan mahasiswa ketika beberapa peristiwa penting di Indonesia, terutama saat sang elit sudah bersikap apatis kepada rakyatnya.
Terciptanya
insan akademis yang mampu menjadi tauladan bagi pemuda biasa, saat gelar
mahasiswa sudah menjadi identitas yang di buktikn dengan almamater dan juga
kartu tanda mahasiswa (KTM), disitulah menunjukan bahwa dia orang yang berbeda
dari pemuda biasa, kemudian tanggung jawab terhadap keluarga, rakyat, bangsa dan
negara itu yang harus diemban.
Beretika
beradap merupakan ciri dan juga karakter
yang selalu menjadi perhatian masyarakat tehadap mahasiswa, masyarakat
mempunyai persepsi bahwa mahasiswa merupakan generasi teladan dari segi apapun,
baik secara moral dalam pergaulan maupun dari segi keilmuan. Penampilan, cara
bicara dan gerak gerik sesorang yang sudah menyandang gelar mahasiswa merupakan
tolak ukur perbandingan masyarakat dalam menilai kepribadian pemuda sebagai
pencipta perubahan.
Melalui
organisasi mahasiswa diharapakan mampu mememukan peran dan fungsinya sebagai
mahasiswa, bukan lagi menjadi insan akademis, yang selalu menunjuk orang lain
akan tetapi tidak berani menunjuk diri sendiri. Melatih diri untuk mejadi yang
lebih percaya diri dan juga berani memberikan pendapat kepada suatu forum.
Jangan hanya mampu menonton, tapi bangkitkan keinginan bahwa kita bisa melakukan
yang sama bahkan lebih baik.
Irra Chrisyanti Dewi berpendapat “organisasi merupakan kesatuan kerja yang
disusun melalui peraturan sebagai wadah menjalankan kerjasama mencapai tujuan
yang telah ditentukan.”
Dari
pendapat diatas yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa organisasi
merupakan kesatuan kerja yang teratur Dan tersusun kemudian didasari dengan
peraturan sebagai pengedali, dari
pendapat diatas juga dikatakan organisasi sebagai wadah atau tempat untuk
menjalan kerjasama yang telah disusun untuk mecapai tujuan sesuai dengan apa
yang telah ditetapkan.
Membahas mengenai ketertarikan seseorang
untuk masuk kesebuah perkumpulan ,saya disini akan sedikit berpendapat tentang
pandangan saya terhadap seseorang yg tertarik untuk masuk ke dalam sebuah
organisasi/kelompok. Organisasi itu sendiri ada suatu perkumpulan yang
didirikan oleh sekelompok orang tertentu memiliki alasan dan tujuan. Seorang
pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih
untuk berorganisasi:
1. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya
mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting
berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita
temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau
ekonomi.
2. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat
melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
a.
Dapat memperbesar kemampuannya
Melalui pengembangan yang dilakukan secara terus menerus di setiap
kegiatan organisasi, membuat semua anggota organisasi yang aktif mampu
meningkatkan kemampuan yang tadinya
belum mampu melakukan sesuatu maka dengan bantu orang lain yang ada di dalam
organisasi, contoh sebelum berorganisasi seorang mahasiswa kesulitan berbicara
di depan umum, tapi setelah aktif di organisasi kemampuan berbicara akan
terlatih karena mau tidak mau setiap anggota organisasi harus mampu berbicara
di depan umum.
b.
Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran,
melalui bantuan sebuah organisasi.
Kerjasama diantara sesama anggota organisasi
merupakan salah satu sifat dari organisasi itu sendiri, saling membantu sesama
anggota, hal ini dikarena adanya hubungan secara emosional antara anggota, yang
merasa setiap anggota merupakan bagian dari organisasi.
c.
Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi - generasi sebelumnya
yang telah dihimpun
Keanggotaan
di dalam organisasi pastinya harus berkesinambungan, sehingga mampu memastikan keberlangsungan dari organisasi sendiri, pengantian
pengurus organisasi seperti organisasi mahasiswa, mempunyai senior yang
memahami tentang permasalahan – permasalahan kemudian mempunyai solusi yang
kongkrit, hal ini di karenakan pengalaman mereka yang lebih dahulu dalam
menghadapi masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Mahasiswa sebagai salah satu
stakeholder yang ada dikampus, kebutuhan akan pengembangan bakat sebagai bekal
di masa depan menjadi prioritas mahasiswa, organisasi merupakan pilihan yang
tepat, berintraksi dengan sesama rekan dan senior menjadi daya tarik bagi
mahasiswa dalam berorganisasi. Pengembangan – pengembangan yang dilakukan oleh
organisasi di kampus akan memiliki manfaat sebagai berikut :
1.
Melatih Leadership
Ketika ikut
organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti
acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama
mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa
yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih
aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi.
2.
Belajar Mengatur
Waktu
Dengan ikut
organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan
tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja
antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi.
Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai,
manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan.
Mengatur waktu antara
organisasi dan kegiatatan rutin di perkuliahan bukanlah hal yang mudah,
terkadang ada salah satu yang harus dikorbankan, untuk itu kemampuan mengatur
waktu secara efektif merupakan sesuatu yang harus. Waktu yang di atur dengan
baik maka semuanya akan bisa diatasi dan di jalani.
Kesulitan pada awal mengatur waktu , merupakan
resiko yang harus dihadapi mahasiswa, sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah
dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya,
kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di
kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang
jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih
dulu dikerjakan.
3.
Memperluas Jaringan
atau Networking
Di dalam organisasi
akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan,
senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang
organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga
disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang
penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan.
4.
Mengasah Kemampuan
Sosial
Mereka yang tergabung
dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang
tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih
berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu
jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain.
Kemampuan berbicara
di depan umum menjadi salah satu hal wajib yang harus di miliki oleh mahasiswa,
pada dasarnya kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu penunjang
kesuksesan dimasa akan datang, intraksi – intraksi yang dilakukan oleh anggota
organisasi, baik itu secara internal maupun secara eksternal, akan membuat
anggota dari organisasi terbiasa berkomunikasi dengan menggunkan bahasa –
bahasa yang baik, sopan dan beretika.
5.
Problem Solving dan
Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi
dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika
satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga dengan dunia
mahasiswa, di mana banyak tugas – tugas kelompok yang harus di segerakan akan
tetapi apa yang terjadi, rekan kelompok yang kurang kooperatif atau sukanya
menjatuhkan rekan rekan di depan dosen , dan lainnya yang rentan menimbulkan
konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan
kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan
masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.
Di organisasi
mahasiswa terbiasa dengan retorika – retorika, sehingga setiap anggota dari
organisasi, memiliki cara dalam mengatasi dan menghadapi masalah – masalah,
kemampuan berdinamika yang didapatkan selama berproses membuat mahasiswa lebih
kritis dan mampu memilah lalu mencari solusi agar semua masalah bisa di
selesaikan dengan baik.
Saran
Mahasiswa sebagai insan akademik sudah
seharusnya aktif di organisasi kampus atau organisasi eksternal kampus, karena
diorganisasilah ilmu – ilmu tentang manajemet, human ralation, administrasi,
kepemimpinan dan ilmu sosial lainya d praktekan, mahasiswa saat ini harus lebih
maju dan lebih bersosial dalam rangka meningkat prestasi, mengasah kemampuan
dan terus berproses untuk pengembangan diri sebagai bekal dimasa akan datang.
No comments:
Post a Comment